Menu Makanan Brunei Darussalam

Hallo di post-ku yang pertama ini, aku akan membahas tentang makanan-makanan khas yang ada di Asia Tenggara. Disini aku akan membahas makanan yang ada, dengan mengurutkan negara asalnya berdasarkan abjad. Jadi untuk negara di Asia Tenggara, yang pertama akan dibahas adalah....... *jeeng jeengg*

Brunei Darussalam

Peta Brunei

Yaapp bersiaplah untuk ngiler pemirsa-pemirsa. Makanan yang aku bahas ini pendapatnya bersifat subjektif, so, apabila ada kesamaan pendapat, pemikiran, rasa, dan lain-lain itu hanyalah kebetulan, bukan jodoh. Apabila ada perbedaan pendapat, pemikiran, rasa, dan lain-lain itu hanya kebetulan juga. Udah kayak di film-film githu belom? 

Jadi ngelantur nii. 

Back to Topic! Makanan khas Brunei Darussalam adalah......

AMBUYAT

Dari namanya bisakah anda bayangkan seperti apa Ambuyat itu? Beginilah penampakannya.

Ambuyat

What do you think? Bening, dan kenyal yaa hehe. Ambuyat adalah makanan khas Brunei yang terbuat dari sagu atau ambulung dalam bahasa Melayu, Brunei-nya. Cara pembuatannya cukup mudah, mungkin? Bagi yang bisa memasak tentunya hehehe. Caranya adalah sediakan mangkuk sedang, kemudian masukkan sagu atau ambulung secukupnya. Campurkan dengan air mendidih, hingga merata.  Penambahan air sedikit demi sedikit hingga warnanya menjadi putih keruh hingga 10 minit. Untuk mengetahui apakah sudah cukup masak, celupkan garpu dan apabila meleket, maka tandanya sudah siap untuk dihidangkan. 

Setelah dihidangkan, Ambuyat harus cepat-cepat dimakan selagi panas, sebelum menjadi kenyal dan dingin. Ambuyat berasa hambar karena hanya digunakan sebagai pengganti nasi. Maka dari itu dalam proses pembuatannya, Ambuyat tidak mendapatkan bumbu perasa apapun. Selain itu, Ambuyat juga sering dihidangkan dengan berbagai macam lauk pauk. Nyyaamm.

Ambuyat dan launya

Ambuyat sebagai pengganti nasi 

Karena rasanya yang hambar, Ambuyat memerlukan Cacah untuk menemaninya. Apa itu Cacah? Cekidot, ini penampakannya.....

CACAH

Cacah

Itu penampakkan Cacah. Gimana? Serem? Kelihatannya familiar yaa! Hehehe. Yaapp Cacah adalah sambel. Lebih lengkapnya sambel pencelup Ambuyat, konon katanya rasanya masam, seger dan tentu saja pedas. 

Nyammii

Begitulah ketika Ambuyat sudah ditemani oleh Cacah. Ketika gulungan Ambuyat dicocol kedalam Cacah, akan menimbulkan kombinasi rasa asam, segar, dan pedas dari Cacahnya dan sensasi kenyal dari Ambuyat. Begitulah rasa yang aku bayangkan. 

Itu adalah makanan-makanan khas Brunei Darussalam. Berhubung bloggernya udah capek ngetik, terus jadi laper gara-gara liat makanan, jadi sekian dulu untuk post hari ini yaa. Kalau ada yang pernah mencoba Ambuyat plus sambel cocolnya, eh! Cacah maksudku, bisa di share yaa gimana rasanya di komen. Penilaian terhadap makanan itu subjektif, karena lidah, dan selera setiap orang berbeda-beda, tapi tetap satu. Lidah cuman ada satu kan? Hehehe

 Menu tanggal 17 September 2013 adalah Ambuyat dan Cacah, Bon Appetite semuanya =)) ! 

sumber
http://mahligai69.blogspot.com/2011/05/makanan-istimewa-negara-brunei.html#.UjhdQdKnqns